DPC Rappocini Mempersiapkan aksi Munasarah (solidaritas) Palestina

"Permasalahan Palestina bukan hanya masalah Aqidah, tapi juga masalah kemanusiaan"

Munasarah Palestina (23/07/2006) ini salah satu agenda dari DPW PKS Sulsel. Maka setiap DPD seSulSel mengerahkan semua kader, simpatisan, dan masyarakat umum untuk ikut dalam kegiatan ini.

Ceritanya ini, saya ada di DPD PKS Kota Makassar, dan kebetulan menjadi pengurus di DPC Kecamatan Rappocini. Dan yang mau saya ceritakan adalah persiapan untuk Munasarah Palestina di DPC Rappocini. :)

Empat hari sebelum munasarah, 20/07/2006 pkl. 16.00 kita rapat untuk persiapan dari DPC. Disitu dibahas tentang pengerahan massa selain kader, persiapan perlengkapan misalnya bendera palestina, indonesia, dan PKS. Juga tentang transportasi ke tempat munasarah dan pulangnya. Wah, seru sekali rapatnya ... dan hasilnya, setiap kader di Kec. Rappocini membawa simpatisan sesuai kemampuannya, ada yang telah menyanggupi 10, 5, 3, 1, dst dan itu akan dievaluasi nanti. Juga pada hari Jumat, disebarkan leaflet dan pamflet, serta undangan yang akan dibacakan di masjid-masjid sebelum khutbah jumat. Ditentukan juga titik-titik pengumpulan yang terdekat dan kemudian ke titik utama untuk selanjutnya bersama menuju ke tempat munasarah.

Kita membagi tugas dan penanggungjawab untuk melakukan semua persiapan di atas selama 3 hari itu, waktunya cukup banyak, tidak seperti biasa, dadakan dan 1 hari persiapan saja malah biasanya kurang.

Pada hari kegiatannya, Subhanallah, banyak yang datang. Dan seperti biasa, acara dimulai dengan tilawah, kemudian nasyid-nasyid perjuangan, dan orasi pembuka dari pimpinan kegiatan. Trus dilanjutkan dengan long march dari monumen mandala ke gedung DPRD provinsi. Selama perjalanan itu, nasyid dan orasi-orasi terus berlanjut. Bendera Palestina, Indonesia, dan PKS terus berkibar. Juga aksi "One Man One Dollar to Save Palestine".

--
mungkin hanya ini yang bisa kami lakukan saat ini
untuk mendukung kemerdekaan Palestina
padahal kami sebenarnya malu jika hanya terus berada di sini
tanpa berbuat satupun sementara anak-anak kecil di Palestina
terus berjuang walau hanya punya batu di tangan-tangan kecil mereka.
Semoga Allah SWT senantiasa menghidupkan semangat jihad dalam dada kita.
--