Ini hanya catatan singkat saya tentang sejarah perkembangan hadits. Mungkin banyak yang tidak lengkap karena saya datangnya terlambat :(.
Abad I hijriyah, pada masa sahabat dan tabi´in . Pada masa ini sahabat dan tabi´in yang langsung mengajarkan hadist dan menyebarkannya. Imam Malik memiliki masa yang dekat dengan tabi´in.
Abad II hijriyah, mulai penulisan hadits.
Metode pembukuan hadits,
1. Berdasarkan bab
2. Metode dalam bentuk musnad.
Contohnya, musnad Imam Ahmad, dan Imam Syafii
Semua hadits pada saat ini mulai dikumpulkan dan dibukukan. Belum ada penyeleksian.
Abad III hijriyah, era kemurnian dan penyeleksian hadits. Dengan metode tashih. Menyeleksi yang shahih atau bukan. Contoh, hadits Bukhari dan Muslim.
Metode yang dipakai oleh imam Bukhari : metode talaqqi (orang yang meriwayatkan mendengar langsung dari perawinya), kalau imam Muslim : metode se-zaman (perawi hadits itu hidup dalam kurun waktu yang sama).
Imam Tirmidzi membagi hadits menjadi 3, shahih, hasan, dan daif.
Abad IV - VII Hijriyah, abad perkembangan
Abad VII - sekarang, syarah hadits, ta´liq, kritikan
Hadits itu sah jika;
-bersambung sanadnya
-perawinya adil
-ahli ibadah
-
-
ada dua lagi, tidak kedengaran. ;(
Ilmu tafsir adalah bagian dari ilmu hadits. Dan ilmu ini berhubungan erat dengan ilmu tarikh (sejarah).
Hanya itu yang tercatat. Kalo ada pertanyaan silahkan email :).
No comments:
Post a Comment