Alhmdulillah bisa ikut MM1 juga, padahal tadinya khawatir tidak bisa ikut karena pekerjaan di sini tidak bisa ditinggalkan. Hari Rabu sore langsung beli tiket bus supaya bisa sampai pagi harinya di Makassar. Mukhayyam ini salah satu acara yang WAJIB di Partai Keadilan Sejahtera. Sebagai salah satu tarbiyah yang menyatukan fikriyah, aqliyah, dan jasadiyah.
PersiapanSetelah sampai di Makassar, langsung keliling mencari peralatan (untuk perjalanan jauh dan pendakian - Ransel, sepatu gunung, matras, senter, topi, skebo, pakaian lengan panjang 2 buah, tongkat, jas hujan, jaket tebal dll). Lumayanlah biaya yang dikeluarkan, karena rata-rata dibeli. Sudah tidak minat pinjam-pinjam lagi karena peralatan itu memang dibutuhkan juga untuk perjalanan atau acara-acara lainnya. Apalagi sebagai kader PKS yang juga sebagai Pandu Keadilan tentunya peralatan Mukhayyam itu harus selalu siap. Dan sore harinya, semua peralatan sudah lengkap.
PemberangkatanTepat pukul 24.00 hari Kamis atau 00.00 Hari Jumat. Kami semua yang berjumlah lebih kurang 160 orang dari berbagai DPD se Sulawesi Selatan naik 3 truk besar yang mengantar ke tujuan tempat dimulainya perjalanan sekitar pukul 02.00 Jumat. Kami semua tidak tahu sebelumnya dimana lokasi Mukhayyam ini dan ternyata kami turun di daerah Camba Kab. Maros.
Kami memulai berjalan sekitar 02.15 sampai 04.00. Kemudian istirahat untuk shalat lail dan shalat subuh. Setelah itu berjalan lagi hingga pukul sekitar pukul 7.00 pagi sampai ke sebuah tanah lapang dan dimulailah upacara pembukaannya.
AcaraSetelah upacara pembukaan, kami semua diminta untuk mencari tempat istirahat karena nanti akan bermalam lagi di tempat itu. Dan syarat tempat istirahatnya adalah tidak terlihat oleh orang yang lewat (ada yang tahu caranya ? ... ikut mukhayyam saja hehe ...).
Dimulai dengan pemeriksaan peralatan, acara baris berbaris, kemudian materi tentang kepanduan, materi survival, dan banyak lagi acara lainnya. Seru dan hebat. Mukhayyam memang enak dan perlu :D.
Setelah menginap semalam, kami meneruskan perjalanan pada siang hari sekitar pukul 14.00 siang hari Sabtu. Kami berjalan terus dan sore harinya sekitar pukul 17.00 sampai di kaki gunung Bulusaraung. Kami berjalan mendaki hingga sekitar pukul 21.00. Kemudian istirahat. Dan dilanjutkan perjalanan setelah subuh ke Puncak. Tiba dipuncak sekitar pukul 7.00 pagi hari Ahad. Kemudian lanjut perjalanan lagi menuruni gunung dari sisi yang lain sehingga sampai di finish sekitar pukul 13.30 siang.
Perkiraan waktu itu saya ambil berdasarkan kecepatan yang ditempuh di kelompok 5, dan tidak sempat melihat jam, hanya dengan merasakan udara dan melihat langit serta mendengar azan yang sayup-sayup dari perkampungan.
Selama acara, setiap hari kita ditargetkan khatam Al Qur'an 1 Juz, Push Up 100x, Sit Up 100x, Back Up 100x, shalat lail. Pengaturan waktunya hebat, kalau dalam kondisi biasa seperti sekarang ini menulis di blog, belum tentu bisa melakukannya.
PenutupanKami finish di daerah Camba juga (Bengo - Camba) Maros. Dan di tempat finish itu disediakan makanan "besar" oleh panitia. Selanjutnya upacara penutupan dan kembali ke Makassar sekitar pukul 16.30 Ahad. Dan sampai di DPW di Kota Makassar sekitar pukul 20.00.
Itu tadi gambaran acaranya, kalo tentang
ibrah yang diambil,
subhanallah banyak sekali terutama sekali bagaimana
ruh yang kuat akan membuat jasad juga menjadi kuat.
Alhamdulillah, badan agak pegal, kaki agak bengkak, flu mulai menyerang (karena angin di lokasi sangat kencang), agak demam, tapi perasaan terbang tinggi ke awan. Allaahu Akbar :)
Foto-fotonya nanti saja ya, baru mau diminta sama panitia :)
"BERSIAP SIAGALAH"
Tentunya medan jihad kita di Indonesia berbeda dengan di Palestina. Semua punya karakteristik sendiri-sendiri dan kita semua bersama harus bekerja sesuai medan jihad kita. (gambar di samping adalah gambar anak Palestina yang memegang senjata betulan).
I've got a sms from my friend 
